Let me laugh

Bereinkarnasi sebagai putra Adipati di Dinasti Qi, pikiran Fang Wang memiliki Istana Surgawi, tempat kesadarannya bisa masuk untuk berkultivasi. Ia bisa mempraktikkan teknik kultivasi atau seni rahasia apa pun hingga mencapai kesempurnaan, hanya keluar ketika teknik tersebut benar-benar sempurna. Tidak peduli berapa lama ia menghabiskan waktu di Istana Surgawi, di dunia nyata itu hanyalah sesaat.

Pada usia enam belas tahun, Fang Wang tidak sengaja menemukan dunia mistik seni bela diri, tanpa diketahui orang lain.

Namun...

Suatu hari, Fang Wang mendengar bisikan bahwa Zhou Xue, putri angkat pamannya, menjadi gila dan meramalkan kehancuran bagi keluarga Fang.

Karena penasaran, Fang Wang diam-diam mendekati kamar Zhou Xue, menangkapnya sedang bergumam pada dirinya sendiri, "Sigh, bahkan sebagai mantan pejabat surgawi, aku merasa tidak berdaya untuk mengubah nasib keluargaku. Apakah langit sedang menggodaku... Seandainya aku bisa memutar waktu hanya satu bulan..."

Seorang pejabat surgawi yang bereinkarnasi? Persepsi Fang Wang hancur, campuran keterkejutan dan kegembiraan menyelimutinya.

Siapa yang butuh seni bela diri ketika kau bisa naik ke alam keabadian?

Memulai perjalanan melintasi lanskap yang luas, Fang Wang mencari satu seni surgawi di dunia fana yang mampu mengubah seseorang menjadi dewa abadi.

Aku Menjadi Abadi di Alam Mortal

Fang Wang tidak melambat setelah mengetahui situasi di cakrawala; sebaliknya, ia mempercepat sedikit.


Begitu banyak hantu, mungkin memang ada hubungannya dengan Warisan Jiu You.


Setelah terbang lagi dua puluh atau tiga puluh mil, Fang Wang akhirnya melihat sumber hantu itu—ternyata sebuah sumur kuno.


Medannya tidak rata di depan, dan sebuah halaman yang usang terletak di antara pegunungan, dengan pohon mati di sisi utara yang tidak memiliki satu daun pun. Halaman itu dikelilingi oleh rumah-rumah dengan atap yang rusak dan dinding yang buruk, dan sumur itu berada di tengah halaman, terus-menerus memancarkan hantu yang merangkak keluar darinya.


Tanpa membidik ke Negeri Akhirat, halaman itu hanya tampak sunyi karena memiliki pandangan terbuka ke segala arah; dari kejauhan, tidak tampak mengerikan. Selain itu, Energi Spiritual di daerah ini sangat tipis, tidak seperti tempat yang memupuk Bahan Surgawi dan Harta Bumi, sehingga tidak ada makhluk lain di sekitarnya.


Bab 159 Fang Wang Bertarung dengan Orang Sejati Jiu You