Seiring kultivasinya semakin kuat dan usianya bertambah, Fang Wang semakin menyadari pengaruh takdir Kaisar Hongxuan.
Selama bertahun-tahun, ia semakin sering mendapatkan kesempatan, dan meskipun itu terkait dengan ketenarannya, takdir juga memengaruhi nasib dengan cara yang halus.
Niat Pedang Monarki Malam telah menggandakan Niat Pedang Fang Wang sendiri—lagipula, Monarki Malam adalah seorang Kultivator Besar dari Alam Langkah Langit, dan bahkan di tahun-tahun senjanya, Niat Pedangnya tetap luas dan kuat.
Fang Wang berdiri di jembatan, memandangi pemandangan Dunia Bawah, tenggelam dalam pikiran.
Tatapannya perlahan bergeser ke atas, memperhatikan bayangan seorang wanita tua yang bermeditasi di tepi sungai di Dunia Bawah. Ia mengenakan jubah abu-abu yang lebar dan compang-camping. Dua batang bambu menahan rambut putihnya di belakang kepala. Punggungnya bungkuk, dan ia tampak tua serta renta.