Malam-malam di Laut Kekosongan terasa dingin, dengan angin laut yang berdesir, namun tidak membuat tubuh menggigil hingga ke tulang.
Di sebuah pulau terpencil, cahaya api unggun berkerlip seperti bintang-bintang di malam yang dalam, etereal dan seolah akan lenyap kapan saja.
Fang Wang dan Zhou Xue duduk bermeditasi di samping api, bahu membahu. Mereka tidak berbicara, masing-masing tenggelam dalam pikirannya sendiri.
Fang Wang tidak merasa canggung; sebaliknya, ia merasa sangat nyaman. Hanya duduk diam seperti ini sangat menyenangkan, tanpa berpikir dan tanpa melakukan apapun.
Waktu yang lama berlalu.
Zhou Xue memecah keheningan, bertanya, "Apakah kamu benar-benar memutuskan untuk tidak naik?"
Fang Wang menolehkan kepalanya untuk melihat Zhou Xue, dan bertanya sambil tersenyum, "Apa? Kamu tidak ingin aku tinggal di alam fana lagi? Bukankah kamu setuju sebelumnya?"