Khawatir

Nan Luo membuka mulutnya, ingin membantah. Namun, ia segera menyadari bahwa tidak ada kata-kata yang bisa menjelaskan hal ini.

Ia merasa sedikit kehilangan.

"Tidakkah Yang Mulia dapat menurunkannya saja?" Feng Ao Si bertanya dengan bingung.

"Dia bisa." Feng Ao Kuai menatap kakaknya. "Tapi setelah itu, ada kemungkinan besar akan ada pemberontakan dan beberapa perang internal. Setelah itu, kerajaan-kerajaan lain di sekitar pasti akan melancarkan serangan ke Kerajaan Fei Yang dalam upaya mengambil wilayah tersebut. Apakah kamu pikir mereka cukup bodoh untuk melewatkan kesempatan seperti ini?"

Mendengar itu, Feng Ao Si terdiam.

Lupakan dia sudah mengatakan apa-apa.

Jika mereka berada di masa damai, memiliki pemberontakan tidaklah terlalu berarti. Mereka seharusnya dapat menanganinya dengan kekuatan militer mereka. Namun karena mereka berada di tengah-tengah negara perang, akan mustahil bagi mereka untuk mengabaikan masalah ini.