Pengganti

Hou Lin merasa seakan-akan ia tak bisa bernapas sejenak. Udara di sekeliling Nan Hua menjadi dingin, membuatnya sulit percaya bahwa sosok di depannya hanyalah seorang gadis muda yang begitu belia.

Namun, perasaan itu hilang secepat muncul.

Ia tidak berani mendongak hingga merasakan kehadiran Nan Hua menghilang. Berdiri di tempatnya, ia menatap tempat Nan Hua berdiri tadi dengan perasaan yang rumit. Ia yakin bahwa niat membunuh seperti itu seharusnya tidak ada pada gadis muda itu.

Apa yang telah dialaminya sehingga mampu memancarkan niat membunuh seperti itu?

Nan Hua tidak tahu apa yang dipikirkan Hou Lin dan tidak memiliki waktu untuk peduli. Ia sampai di aula utama dan melihat Xiao Yan membantu Nan Luo turun dari kereta. Dari cara mereka berjalan, ia bisa melihat bahwa kaki Nan Luo terluka.

Matanya menjadi dingin.