Alergi

Teriakan mendadak itu membuat semua orang terkejut.

Mereka semua sekaligus menoleh ke arah pintu belakang. Itu adalah pintu yang menghubungkan ruang utama dengan halaman belakang.

"Apa yang terjadi?" Nan Luo bertanya dengan suara rendah.

Feng Ao Kuai menggeleng sambil menggenggam cangkir tehnya lebih erat. Dari lubuk hatinya, ia berharap itu bukan Nan Hua.

"Xiao Yan, cari tahu apa yang terjadi."

"Ya, Master."

Xiao Yan, yang mengikuti dari kejauhan dan tidak berani mendekat, segera menurut. Orang lain di dalam juga mengutus pelayan mereka untuk menanyakan apa yang terjadi di halaman belakang.

Saat itu, suasana sangat tegang.

…

*beberapa waktu lalu*

Shangguan Die dan Putri Yue masih saling berdebat. Nona-nona lainnya juga sibuk bercakap dengan lingkaran mereka masing-masing. Tidak satupun dari mereka yang ingin terlibat dengan orang lain yang tidak mereka kenal dekat.

Nan Hua menikmati keheningan saat ia mengamati tindakan orang lain.