Sejak Kapan?

Nan Si Qiao melepaskan Nan Hua dan tertawa ketika melihat ekspresi kaku di wajah Nan Hua. Jelas sekali dia tidak terbiasa dengan hal semacam ini, jadi dia tidak tahu apa yang seharusnya dia lakukan.

Mengangkat tangannya, Nan Si Qiao mengusap rambut Nan Hua. Hatinya sangat sakit ketika melihat keponakannya dalam kondisi seperti ini. Ketika dia masih muda, ibunya sendiri selalu memperlakukannya dengan baik dan memanjakannya serta saudaranya.

"Tidak ada yang salah jika kamu dimanjakan, Hua'er."

Dimanjakan?

Nan Hua merasa kata itu aneh, tapi dia tidak mengatakan apa-apa. Saudara kembarnya sudah merebut mangkuk bubur yang dibawa Xiao Yun ke dalam. Dia tampaknya tidak mau menyerah mencoba memberi makan adiknya.

"Hua'er, buka mulutmu saja."

"Aku bisa makan sendiri."

"Jika kamu tidak mau dengan Luo, aku juga bisa melakukannya," tambah Feng Ao Kuai dari samping.