Lompatan Waktu (2)

Saat ini, Tuan Tua Nan telah menerapkan banyak sekali latihan untuk mereka selama waktu mereka melatih stamina. Dari menambahkan beban sampai meracuni mereka dengan cara tertentu dan tetap harus berlari.

Itu benar-benar neraka.

Setelah beberapa waktu, hasil dari latihan itu jelas. Mereka bisa dengan mudah berlari naik turun gunung tanpa merasa lelah. Dan waktu yang mereka gunakan bisa dipakai untuk dua kali naik dan turun karena waktu yang mereka habiskan untuk berlari terpotong setengah. Bahkan ketika mereka diserang oleh Hou Liang di tengah jalan, mereka masih mampu menyelesaikan latihan dengan sempurna.

Hou Liang sudah merasa ingin menangis ketika harus menghadapi serangan tanpa ampun dari para bocah dari waktu ke waktu.

Bahkan Hou Lin tidak terhindar.

Feng Ao Kuai melirik Nan Luo. "Kakek bilang bahwa latihan kita berikutnya adalah pelatihan kepemimpinan, kan?"

"Uh…"