Warmaisach

Dewa dunia ini kembali marah dan frustrasi.

Dunianya seharusnya menghiburnya!

Seharusnya menyenangkan untuk ditonton!

Namun, setiap orang di dunianya hanya berlatih Sihir sepanjang waktu!

Hal ini sangat membosankan!

"Baiklah, sudah cukup. Aku butuh seseorang yang lain, seseorang yang benar-benar memiliki orisinalitas untuk menunjukkan kepada duniaku bahwa ada lebih dari sekedar Sihir. Aku butuh seseorang yang bersedia menghancurkan dirinya sendiri dan orang lain di jalannya menuju kekuasaan. Aku butuh seseorang yang tidak gentar menghadapi bahaya yang mematikan."

"Aku harus memeriksa planet lain itu. Ya, kau!"

Alex adalah mantan petarung yang mencoba berdamai dengan kehidupan normal. Sayangnya, hidupnya berakhir tragis, tetapi sebelum dia bisa memasuki akhirat, dia ditarik oleh seorang Dewa yang ingin dia memperbaiki dunianya.

Saksikan Alex saat dia mendominasi dunia Para Penyihir dan menjadi satu-satunya Dewa Pedang di dunia yang penuh dengan Penyihir!

Dewa Pedang di Dunia Sihir

Shang meninggalkan hutan barat laut dengan tiga Paruh Tombaknya. Benar saja, petunjuk Chuck telah membawa Shang kepada Javelin dengan paruh kehijau-biruan.


Dibandingkan dengan dua Javelin pertama, paruh yang ketiga ini membutuhkan dua kali pukulan dari Shang untuk mematahkannya. Jelas, paruh kehijau-biruan jauh lebih keras daripada paruh hijau.


Tapi itu juga berarti bahwa Shang pada dasarnya telah menciptakan sebuah Javelin yang diberdayakan. Dalam beberapa minggu lagi, itu akan bergabung dengan Tandus dan membantu menjaga Tandus tetap terkendali.


Sebagai pejuang Tahap Prajurit, Shang membantu para pemburu Tahap Jenderal. Benar saja, bahkan orang-orang yang lemah pun dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.


Sekarang, sudah larut sore, dan malam akan segera tiba. Matahari sudah mulai tenggelam di cakrawala.


Setelah Shang meninggalkan hutan, dia berlari kembali menuju Surga Pejuang.


Bab 143 – Tertipu