Shang perlahan membuka matanya.
Semuanya sunyi.
Namun, dibandingkan dengan malam sebelumnya, kesunyian itu tidak menekan.
Itu hanya, kesunyian.
Kepala Shang tidak sakit lagi.
Pikirannya tidak terasa tertekan lagi.
Walaupun dia merasa khawatir dengan kesunyian malam sebelumnya, dia menikmatinya sekarang.
Itu hanya ketenangan.
Untuk beberapa saat, Shang hanya berbaring di tempat tidurnya, menatap langit-langit. Dia bisa melihat sedikit cahaya oranye datang dari dua celah di dinding. Entah itu pagi atau sore.
Shang tidak langsung bangun.
Dia hanya tetap berbaring di tempat tidurnya, menikmati ketenangan dan kesunyian.
Malam sebelumnya terulang kembali dalam ingatannya, dan dia ingat bagaimana perasaannya.
'Malam sebelumnya sulit.'
'Tapi sebenarnya semuanya tidak seburuk yang kelihatannya.'
'Aku membuat kemajuan cepat dengan kekuatanku, dan aku baru saja mencapai pencapaian besar. Aku bisa meningkatkan pedangku sekarang.'