Warmaisach

Dewa dunia ini kembali marah dan frustrasi.

Dunianya seharusnya menghiburnya!

Seharusnya menyenangkan untuk ditonton!

Namun, setiap orang di dunianya hanya berlatih Sihir sepanjang waktu!

Hal ini sangat membosankan!

"Baiklah, sudah cukup. Aku butuh seseorang yang lain, seseorang yang benar-benar memiliki orisinalitas untuk menunjukkan kepada duniaku bahwa ada lebih dari sekedar Sihir. Aku butuh seseorang yang bersedia menghancurkan dirinya sendiri dan orang lain di jalannya menuju kekuasaan. Aku butuh seseorang yang tidak gentar menghadapi bahaya yang mematikan."

"Aku harus memeriksa planet lain itu. Ya, kau!"

Alex adalah mantan petarung yang mencoba berdamai dengan kehidupan normal. Sayangnya, hidupnya berakhir tragis, tetapi sebelum dia bisa memasuki akhirat, dia ditarik oleh seorang Dewa yang ingin dia memperbaiki dunianya.

Saksikan Alex saat dia mendominasi dunia Para Penyihir dan menjadi satu-satunya Dewa Pedang di dunia yang penuh dengan Penyihir!

Dewa Pedang di Dunia Sihir

Shang meledak ke depan dengan seluruh kekuatannya, tanah di bawahnya berguncang saat dia menggunakan Afini Api dan Es untuk meningkatkan kecepatannya.


Sesaat, Ahli itu menjadi gugup ketika melihat kecepatan Shang.


'Tenang, Leen!' pikir Ahli itu, Leen. 'Lakukan saja apa yang guru katakan kepadamu! Pertama, Perisai Mana!'


Leen dengan cepat mengucapkan beberapa kata dengan sangat cepat. Tidak butuh waktu setengah detik pun.


Beberapa distorsi muncul di sekelilingnya saat Perisai Mananya muncul.


Seorang manusia normal, yang tidak berpengalaman dalam pertempuran, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih, tetapi Penyihir melatih pikiran mereka. Mereka berpikir jauh lebih cepat daripada pejuang. Karena itu, tampaknya Leen telah menciptakan Mantranya segera setelah pertarungan dimulai.


Shang masih berjarak 25 meter ketika Perisai Mana muncul.


'Aku harus dapat menciptakan Tombak Es sebelum harus menggunakan Langkah Mana,' pikir Leen.


Bab 194 – Keuntungan dari Sumber Mana