Warmaisach

Dewa dunia ini kembali marah dan frustrasi.

Dunianya seharusnya menghiburnya!

Seharusnya menyenangkan untuk ditonton!

Namun, setiap orang di dunianya hanya berlatih Sihir sepanjang waktu!

Hal ini sangat membosankan!

"Baiklah, sudah cukup. Aku butuh seseorang yang lain, seseorang yang benar-benar memiliki orisinalitas untuk menunjukkan kepada duniaku bahwa ada lebih dari sekedar Sihir. Aku butuh seseorang yang bersedia menghancurkan dirinya sendiri dan orang lain di jalannya menuju kekuasaan. Aku butuh seseorang yang tidak gentar menghadapi bahaya yang mematikan."

"Aku harus memeriksa planet lain itu. Ya, kau!"

Alex adalah mantan petarung yang mencoba berdamai dengan kehidupan normal. Sayangnya, hidupnya berakhir tragis, tetapi sebelum dia bisa memasuki akhirat, dia ditarik oleh seorang Dewa yang ingin dia memperbaiki dunianya.

Saksikan Alex saat dia mendominasi dunia Para Penyihir dan menjadi satu-satunya Dewa Pedang di dunia yang penuh dengan Penyihir!

Dewa Pedang di Dunia Sihir

Pada saat itu, tiga bola hitam melesat menuju danau es.


Beberapa batu muncul di tangan Shang, dan dia dengan akurat melemparkannya ke arah tiga bola itu.


Ketiga bola itu meledak dengan jumlah Mana Api yang gila, yang mendorong semua Mana Es ke samping.


Ini adalah Bom Api yang telah disiapkan untuk membuat marah binatang Tahap Jalan Sejati.


Sebenarnya, Bom Api itu seharusnya diletakkan di danau es dan diledakkan dengan pengatur waktu. Ini akan memastikan keberhasilan dan memberi musuh cukup waktu untuk mundur.


Jika Bom Api jatuh ke dalam danau, mereka pasti akan memprovokasi binatang Tahap Jalan Sejati.


Tapi sebagai pengganti itu, penyerang kemungkinan besar akan menjadi korban.


Karena itu, mereka tidak berani melempar Bom Api lebih awal. Bagaimanapun, tidak ada yang mau mati.


Tetapi ketika mereka melihat bahwa mereka tidak bisa menembus barikade, mereka memutuskan untuk melemparkannya tetap.


Bab 236 – Serangan!