Qiao Mei memimpin para tentara menuju anak sungai kecil. Sudah terlalu gelap sampai mereka bahkan tidak bisa melihat jari mereka sendiri di depan mereka, dan arahnya juga tidak begitu jelas. Namun, dengan bantuan panduan dari tumbuh-tumbuhan, Qiao Mei dengan mudah menemukan jalur yang dia tempuh siang hari.
"Ipar, kamu hebat sekali. Gelap begini tapi kamu masih tahu jalan meski baru lewat sekali. Sungguh sayang sekali kamu tidak bergabung dengan tentara," kata tentara itu kepada Qiao Mei.
Sepanjang perjalanan, Qiao Mei tidak ragu-ragu dalam memberikan instruksi. Meskipun jaraknya tidak jauh, bahkan tentara sepertinya tidak bisa melihat jalan di depan dengan jelas. Namun, Qiao Mei masih dapat dengan akurat menentukan lokasi yang tepat. Baginya, itu bukanlah tugas yang mudah untuk dilakukan.
"Tidak, tidak. Saya hanya ingat arah besarannya. Itu keahlian mengemudimu yang bagus," kata Qiao Mei.