"Mei Mei, apakah kamu terluka?" Xia Fang menatap Qiao Mei dengan khawatir.
"Saya baik-baik saja, Bibi. Saya tidak cedera sama sekali." Qiao Mei menatap Xia Fang dengan patuh.
Setelah merasa yakin bahwa Qiao Mei memang merasa baik, Xia Fang menghela nafas lega, meskipun amarahnya belum reda.
"Saya sudah bilang untuk istirahat di rumah, tapi kamu ngotot ingin keluar. Lihat kan kamu bertemu dengan orang gila di jalan," Xia Fang berkata sarkastik sambil melirik Qian'e, yang tergeletak di tanah.
"Bibi, saya di rumah... Cuma...," Qiao Mei berkata dengan rasa teraniaya. Sebelum dia sempat menyelesaikan kata-katanya, Qian'e memotongnya.
"Siapa yang kamu sebut orang gila!" Qian'e berteriak pada Xia Fang.
"Lalu kenapa Mei Mei kita keluar dan bagaimana kamu bertemu dengannya?" Xia Fang telah mendengar jawaban Qiao Mei. Jika Qiao Mei tidak keluar atas keinginannya sendiri, maka harusnya Qian'e yang mencarinya.