Mengunjungi Kota Antik

Walaupun tokonya besar, tidak ada pegawai kecuali seorang pria paruh baya di balik konter.

Qiao Mei tidak mendengar si pria berbicara meskipun ia telah berada di toko itu untuk beberapa waktu. Dia tidak menawarkan dagangannya seperti yang dilakukan orang-orang di toko lain.

Si pemilik toko mengira bahwa seorang gadis muda tidak akan banyak tahu tentang barang antik dan mungkin menemukan barang-barang tersebut menarik tanpa mengetahui nilai sebenarnya. Dia fokus pada membersihkan sangkar belalang kesayangannya dan tidak memperhatikan Qiao Mei sama sekali.

Qiao Mei sama sekali tidak keberatan. Dia hanya di sini untuk melihat-lihat. Lagi pula, banyak barang yang rusak dan usang dan tidak ada yang menarik baginya.

"Tsk, tsk, tsk," kata Qiao Mei saat ia melihat barang-barang di rak.

Mendengar suara itu, pemilik toko melihat ke atas pada Qiao Mei dan berkata, "Oh, aduh, gadis kecil. Ada apa, kamu meremehkan barang-barang saya?"