Jiang Shu menatap He Ning dan tidak berbicara untuk waktu yang lama. He Ning selalu menjadi orang seperti itu. Dia pintar dalam berspekulasi dan tidak pernah melakukan sesuatu yang tidak dia yakini. Apa yang terjadi tadi memang kesalahannya sendiri karena terburu-buru.
"Dia tidak menyentuh saya karena kemampuannya lebih rendah dan bukan karena dia tidak menyerang saya. Pak He, tolong jangan campur adukkan kedua konsep itu," kata Jiang Shu.
"Dia hanya seorang anak. Tentu saja kemampuannya tidak sebaik Anda. Bagaimana Anda bisa tega menyakitinya dan menurunkan diri Anda ke level anak-anak?" kata He Ning sambil tersenyum.
Orang-orang di luar pintu segera menjadi cemas. He Ning mencoba mengelak!
"Apakah seorang berusia 20 tahun masih anak-anak!" teriak orang-orang di luar pintu.
"Benar! Siapa yang Anda coba kelabui!"
"Apakah dia bayi raksasa! Keluarga He Anda punya anak! Apakah Anda pikir kami tidak punya!"