Yu Huang mundur dari Persemayaman Spiritual dan membuka matanya. Dia mendapati dirinya terbaring di Panggung Purgatory dalam keadaan menyedihkan. Dia buru-buru bangkit duduk.
Rasa lapar adalah reaksi pertama Yu Huang.
Yu Huang mengeluarkan ember air dari perangkat penyimpanan. Dia meminum seteguk air mineral sebelum mengeluarkan ember nasi hangat.
Perangkat penyimpanan orang lain berisi harta keluarga dan senjata tak tertandingi, tetapi dia satu-satunya yang mengisinya dengan air dan makanan.
Dalam kehidupan sebelumnya, Yu Huang tidak mengenal rasa lapar dan tidak memiliki keinginan untuk makan atau minum. Namun, setelah datang ke Benua Roh Kudus, Yu Huang sama seperti orang biasa. Jika lapar, dia akan makan. Jika haus, dia akan minum air.
Rasa lapar adalah pengalaman baru bagi Yu Huang. Dia telah melihat terlalu banyak orang mati akibat kelaparan di Era Kiamat, jadi perangkat penyimpanan sebagian besar digunakan untuk menyimpan makanan.