Tak Sabar Menantimu Jadi Tunanganku

Yu Huang merasa tidak senang.

Dia mengerutkan bibirnya dan bergumam, "Aku seorang gadis. Aku harus lebih menjaga diri."

Sheng Xiao menggendongnya ke dalam lift. Dia menatap mata ceria gadis itu dan bertanya, "Apakah kamu punya barang itu?"

Tatapan Yu Huang menjadi berbahaya. "Sheng Xiao, kamu begitu tajam lidah. Apakah kamu masih ingin aku tinggal?"

Sheng Xiao langsung diam.

Saat mereka keluar dari lift, Yu Huang berjalan di samping Sheng Xiao. Keduanya diam. Mereka merasa gugup dan bersemangat tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Setelah mereka masuk ke asrama, Sheng Xiao menyalakan lampu. Dia menatap Yu Huang sejenak sebelum berkata dengan suara serak, "Aku akan mandi dulu."

"Pergi."

Sheng Xiao menyalakan pendingin ruangan dan masuk ke kamar mandi.

Yu Huang duduk di sofa kecil di ruang tamu asramanya. Wajahnya serius saat dia berpikir, apakah sebaiknya dia mengambil inisiatif nanti? Bagaimana caranya mengambil inisiatif? Sejauh mana dia harus melangkah?