Mereka berpikir bahwa ujung utara adalah tanah tandus.
Namun ketika mereka mencapai ujung utara, semua orang menyadari bahwa medan di sini datar dan tanahnya dipenuhi dengan sejenis bunga hitam.
Bunga itu tidak memiliki daun dan hanya memiliki akar. Setiap kelopaknya seukuran telapak tangan orang dewasa. Ketika kelima kelopaknya digabungkan, bunga itu tampak sangat besar.
Di tengah setiap bunga, ada sari bunga setebal jari kelingking. Sari bunga itu berwarna merah tua. Bunga-bunga hitam ini menari di angin, dan akarnya kuat, sehingga tidak mudah tertiup angin.
Saat melihat bunga-bunga hitam yang memenuhi pegunungan, reaksi semua orang agak lambat.