Yu Huang bangun pagi-pagi sekali. Dia berbalik dan melihat sebuah kemeja tergantung di rak pakaian. Dia mengenalinya sebagai kemeja Sheng Xiao dan mengingat bahwa dia datang semalam.
Kemudian, apa yang terjadi semalam muncul dalam pikirannya seperti lentera.
Yu Huang menepuk kepalanya tanpa kata. Dia hampir menepuk dirinya lagi ketika dia mendengar suara Sheng Xiao dari kamar mandi. "Berhenti. Jika kamu menepuk dirimu lagi, kamu tidak akan bisa bermain bola basket hari ini."
Yu Huang segera menurunkan tangannya. Dia melihat ke atas ke arah kamar mandi dan melihat Sheng Xiao tanpa kemejanya.
Tubuh pemuda itu benar-benar sexy.
Yu Huang merasa jarinya gatal ketika melihat dada dan perut Sheng Xiao. Dia ingin menyentuhnya. Tapi, dia seorang gadis. Dia harus berwibawa.
Yu Huang menundukkan kepala dengan enggan dan mengambil gaun bola di meja samping tempat tidur. Dia berkata kepada Sheng Xiao, "Putar badan. Aku akan berganti pakaian."