Memurnikan Tetesan Kedua Darah Hati

Tiba-tiba, mereka ditatap oleh sepasang mata hitam. Tidak peduli seberapa tenang dan berani Yu Huang dan Sheng Xiao, mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak menggigil.

Sheng Xiao dan Yu Huang meraih untuk saling menarik pada saat yang sama. Mereka ingin menjaga satu sama lain di belakang untuk memastikan keselamatan mereka.

Namun, saat mereka meraih, mereka saling memegang tangan.

Keduanya dengan cepat menundukkan kepala dan melirik tangan mereka yang erat terjalin. Yu Huang tiba-tiba tersenyum lega. "Karena tidak ada di antara kita yang mau menjadi orang yang bersembunyi di belakang yang lain, mari kita bertarung berdampingan."

Sheng Xiao tersenyum. "Oke."

Sheng Xiao menatap lukisan itu dan mendapati bahwa lukisan itu masih menatap mereka.

Sheng Xiao berkata, "Lukisan ini tidak agresif."

Yu Huang mengangguk. "Ya. Bagaimana kalau kita pergi ke tempat lain dulu?"

"Oke."