"Manman menyembuhkannya," kata Lu Xingzhou dengan suara lembut, membawa jejak kebanggaan di matanya saat ia berbicara.
"Manman? Dia?"
Berbeda dengan reaksinya, para sesepuh saling bertukar pandangan ragu satu sama lain.
Lu Yaobang menatap Jiang Man dengan sangat serius, memeriksanya dengan seksama.
Beberapa saat kemudian, ia tertawa terbahak-bahak, "Xingzhou, leluconmu sama sekali tidak lucu."
"Apa aku terlihat seperti seseorang yang suka bercanda?" Wajah Lu Xingzhou langsung menggelap, dan suaranya menjadi lebih dalam dan dingin.
Lu Yaobang tersedak dan segera diam.
"Jadi, Xingzhou, mengapa kamu tidak memberitahu kami bagaimana Manman menyembuhkan penyakitmu?" Lu Xuemei tidak seperti saudara keduanya, yang sangat takut pada keponakannya.
Meski ia juga takut pada Lu Xingzhou, ia tetap berani berbicara.