Hembusan napas pria itu yang panas menyapu wajahnya, mengguncang setiap saraf di tubuh Jiang Man.
Dia memandangnya dengan santai.
Dia mengamati wajah tampan dan halusnya serta percikan cerah di mata gelap dan dalam pria itu.
Tatapan pria itu menjadi lebih lembut dan penuh kasih sayang.
"Tidak merasa aman?" Jiang Man merasa tidak percaya.
Bukankah itu kalimat yang lebih sering diucapkan oleh wanita?
"Apa yang membuatmu merasa aman? Katakan padaku, aku akan mencoba yang terbaik," kata Jiang Man dengan acuh tak acuh.
Lu Xingzhou mendekat lebih jauh, "Itu sederhana."
Tatapan matanya menggoda, suaranya serak.
Jiang Man merasa hatinya seperti dielus bulu, gatal, "Katakanlah."
"Berikan aku status, dan aku akan merasa aman…" Lu Xingzhou menyunggingkan senyum.
Jiang Man: "..."
"Kita bicara saat tahun ini berakhir," katanya dengan dingin, seperti sang pemutus hati tanpa perasaan.