Nyonya Lan Xiang tidak berbicara tetapi dengan lembut menyentuh dadanya.
Pada saat itu, dia tidak terlalu memikirkannya; dia hanya merasa bahwa kalung itu sangat cocok untuk Jiang Man.
Sekarang setelah dia tenang, dia menyadari tindakannya memang agak aneh.
Benarkah dia memberikan barang yang dia hargai selama bertahun-tahun kepada orang asing?
"Dia menyelamatkan hidupku; ini hanya sebuah kalung, tak lebih,"
kata Nyonya Lan Xiang dengan nada datar.
Pelayan itu tidak berkata apa-apa lagi.
Setelah berpikir sejenak, dia menyetujui.
Situasi tadi sangat serius; satu orang memegang pisau di leher nyonya, sementara yang lain menyerang dari belakang.
Jika bukan karena Jiang Man dan Lu Xingzhou, peluang hidup sang nyonya akan sangat tipis.
…
Ketika Jiang Man menemukan Lu Xingzhou, dia sedang berjalan keluar dari sebuah kamar, dengan santai mengelap tangannya dan membuang handuk panas bekas ke tempat sampah.
Gerakannya anggun dan santai.