Bertemu musuh lama

( Kembali di dalam Sigma )

Max kembali ke Sigma tiga hari kemudian dan siap untuk mengklaim kembali uangnya dari Christian Grey.

Hanya beberapa hari tersisa sampai semester dimulai di Universitas dan Max tidak ingin menunggu sampai hari terakhir untuk bergabung.

Dengan Christian Grey menjanjikan akan mengumpulkan 1 juta 7 ribu koin emas untuknya, dan satu juta menjadi biaya kuliah untuk tahun itu, Max hanya memiliki 7 ribu koin emas yang bisa dibelanjakan untuk kebutuhan pokok.

Max butuh pakaian yang layak, armor, dan senjata serta masih menyimpan beberapa sebagai uang makan siang. Walaupun Max adalah orang dewasa di otaknya, yang sedikit peduli tentang penampilan di Universitas, Max tidak ingin dicap sebagai anak 'miskin' dan dijauhi sejak hari pertama.

Namun, semua rencana ini adalah kekhawatiran untuk nanti, karena saat ini dia masih harus menunggu pembayaran untuk datang.

Max masuk ke forum pesan anonim dan melihat apakah Christian Grey telah mengiriminya pesan, sangat lega melihat bahwa Christian memang mengiriminya pesan

'Pekerjaan selesai, kirimkan detail bagaimana dan di mana mengirimkan pembayaran'.

Max menghela napas lega yang besar melihat pesan tersebut, karena langsung memikirkan di mana dan bagaimana mendapatkan pembayaran.

Dia bisa saja meminta wesel melalui aplikasi pesan anonim, namun, aplikasi tersebut akan mengambil biaya transaksi 0,1%, yang saat ini tidak dapat diterima oleh Max.

Dia tidak bisa lagi menemui Christian secara langsung dengan kematiannya yang bodoh menyebabkan topeng sarang pencurinya terjatuh.

Ini hanya meninggalkan Max dengan satu pilihan, yaitu membuka rekening bank dan meminta Ethan untuk mentransfer uang ke dalam rekening.

Cara ini tidak hanya bisa membuat Max mendapatkan bunga dari uang saat masih berada di dalam rekening, tetapi dia juga akan terhindar dari biaya transaksi dan bisa mengeluarkan kartu debit dengan bank untuk menarik uang saat diperlukan.

Memikirkan hal ini, Max langsung menuju kantor 'Bank Tujuh Galaksi', di Kota BlackLake, berharap bisa membuka rekening bank.

Dalam perjalanannya ke bank, Max akhirnya mulai memperhatikan dampak dari kematian walikota karena kota benar-benar kacau dengan kematiannya.

Polisi secara acak memeriksa semua orang yang lewat dan Max melihat kereta tahanan penuh dengan anggota sarang pencuri yang sepertinya Max telah menyebabkan masalah besar bagi organisasi tersebut.

Max tidak bisa menyimpulkan apakah akan tertawa atau menangis atas situasi yang dia sebabkan, sementara anggota sarang pencuri yang tidak bersalah dipukuli dengan brutal oleh polisi, Max dengan santainya berjalan melewati patroli mereka dan masuk ke bank seperti warga biasa.

Max bertanya-tanya apakah vampir 'Asiva' yang dia ditakdirkan untuk selamatkan telah berhasil melarikan diri dari mansion hidup-hidup atau tidak? Namun, tanpa cara untuk mengetahuinya, Kakek Drax menasihati Max untuk tidak memikirkan masalah itu dan fokus pada tugas yang ada di tangan.

Bank tujuh galaxi terlihat persis seperti bagaimana film Harry Potter menggambarkan bank di dunia ajaib.

Itu adalah bangunan BESAR yang dilapisi dengan kain yang paling premium dengan orc berotot berdiri di luar sebagai keamanan.

Di dalam bangunan, ada staf kerja ribuan goblin berbudaya yang mengenakan setelan eksklusif dan kacamata saat mereka menghitung setiap sen emas, perak, dan perunggu.

Ada departemen pinjaman, departemen deposit/penarikan, departemen penyimpanan aman, resepsi, dan departemen pembukaan akun baru.

Max berjalan ke departemen pembukaan akun baru dan langsung memperhatikan salah satu musuh yang paling dia takuti menunggu dalam antrean di depannya saat dia juga langsung mengenali Max.

"Oh, lihat siapa yang ada di sini, anak emas Bumi dalam daging, betapa menariknya!" kata Benedict Divinorum sambil menyeringai kepada Max.

Benedict Divinorum adalah sampah yang Sophie hasut dalam kehidupan lalu Max. Dia adalah orang yang mendapatkan evaluasi peringkat 'A' oleh ratu semesta dan berada di jalur menuju menjadi pejuang terbesar Bumi dari generasi baru, sebuah posisi yang awalnya diduga milik Max.

Saat ini, Max masih anak emas Bumi, adik dari pelindung Bumi Rudra Rajput dan prospek menjanjikan yang diharapkan akan membawa umat manusia menuju masa depan cerah.

Benedict adalah alasan besar di balik Max kehilangan rasa percaya diri dan kebanggaannya di masa lalu dan untuk waktu yang lama Max membencinya hingga ke inti.

Namun, dengan semakin dewasanya dan menyadari bahwa itu lebih merupakan kesalahan Sophie daripada kesalahan Benedict, Max memutuskan untuk menjadi orang yang lebih besar dan 'membenci permainan dan bukan pemainnya'.

Menekan perasaan bencinya, Max memaksakan senyum dan berkata "Halo".

Benedict tertawa kecil melihat Max yang kaku saat dia mulai membanggakan kemampuannya sendiri "Datang untuk membuka rekening bank saya kira?

Seperti yang diharapkan dari yang terbaik dari Bumi!

Tidak banyak yang bisa mengumpulkan deposit minimum 100 emas yang dibutuhkan untuk membuka akun di bank tujuh galaksi, seawal ini dalam permainan, saya pikir saya satu-satunya di sini hari ini, tetapi jelas, saya salah…. ".

Sesesuatu tentang nyali Benedict mengganggu Max, entah itu wajah tampannya atau cara bicaranya yang menyebalkan, namun, Max harus benar-benar berusaha keras untuk tidak marah pada pria itu.

"Tentu saja," kata Max sambil menggertakkan giginya, dia tidak ingin berpartisipasi dalam percakapan ini lebih lama lagi.

"Yah, saya berhasil mengumpulkan 10.000 emas yang luar biasa! Ini artinya saya bisa menjadi anggota perunggu bank ini.

Ini artinya saya akan diberitahukan ketika bank melelang setiap barang atau properti di bawah peringkat emas, dan memiliki akses ke area lounge perunggu secara gratis di semua cabang di seluruh semesta.

Jenis keanggotaan apa yang ingin Anda dapatkan?

Pasti terbaik dari bumi akan mencoba untuk keanggotaan perak yang membutuhkan deposit minimum 100.000 emas bukan?

Pasti Anda tidak akan keberatan jika saya streaming langsung wawancara keanggotaan ini sehingga seluruh bumi dapat menikmati kejayaan anak emas kita, bukan? " Senyum jahat muncul di wajah Benedict saat dia mengajukan pertanyaan ini kepada Max, jelas dia mencoba memicu pertengkaran, dan Max akhirnya sudah cukup dengan omong kosongnya.

Max tidak di sini untuk kontes menampar wajah, tetapi karena pihak lain ingin membanggakan diri di depannya, dia perlu menunjukkan siapa sebenarnya ayahnya.

"Tentu saja," kata Max dengan santai.

Benedict mendengus melihat kesombongan Max, hanya dia yang tahu seberapa sulit baginya untuk mendapatkan 340 koin emas.

Itulah jumlah total yang dia dapatkan selama beberapa minggu terakhir dan sisa uang yang dia hasilkan dari penggalangan dana sehingga dia bisa mendapatkan akses ke informasi pada daftar keanggotaan perunggu dan melalui proxy berbagi dengan para investornya.

Tidak hanya dia berjanji untuk mengembalikan uang tersebut dalam waktu satu tahun, tetapi dia juga berjanji untuk mengembalikannya dengan tingkat bunga sebesar 7% p.a.

Inilah alasan mengapa Benedict yakin Max tidak bisa berada di sini untuk mendapatkan lebih dari keanggotaan biasa, karena kecuali dia meminjam uang juga, tidak mungkin seseorang memiliki lebih dari seribu koin emas dalam kekayaan pada tahap permainan ini.

Dia dengan tegas menolak untuk mempercayainya.

Dia tidak suka Max, dia berpikir bahwa anak emas itu adalah individu yang terlalu diiklankan yang tidak memiliki nilai inheren, hanya menunggangi hype dari kesuksesan kakaknya.

Benedict berpikir bahwa sebagai pekerja keras yang dia adalah, dia seharusnya menjadi anak emas dari Bumi dan sangat mendambakan perhatian dan rasa hormat yang dimiliki Max di rumah. Itulah sebabnya ketika diberi kesempatan untuk menodai citranya, Benedict ingin menjadikannya pertunjukan publik.

Tanpa disadari oleh dia, Max bukanlah orang yang bisa dia harapkan untuk main-main dengannya.

—------

/// A/N - Bab bonus ini disponsori oleh Denis_Veremiy, terima kasih atas patronasenya! ///