Polisi bersenjata lengkap, tetapi siapa yang berani menembak warga sipil yang kelaparan? Polisi hanya memiliki beberapa peluru. Kepada siapa mereka akan menembak?
Di mana-mana dipenuhi orang-orang, dan mereka tidak ingin melakukan kejahatan. Namun, dengan banyak uang yang hanya dapat diakses secara digital di bank atau aplikasi pembayaran, mereka tidak punya pilihan selain merampok orang lain.
Dalam kehidupan sebelumnya, Yao Ran hanya menerima berita itu pada sore hari. Dia mendayung ke supermarket menggunakan ember plastik, hanya untuk menemukan bahwa semuanya telah dijarah dan terdapat noda darah di lantai dan dinding. Dari noda darah tersebut, dia tahu betapa berbahayanya situasinya.
Bangun dari ingatannya, Yao Ran menemukan Long Yu sedang menatapnya dengan pikiran mendalam. Dia berpikir sejenak dan berkata, "Kita bisa membagi persediaan dengan adil. Aku yang membayar, dan kamu yang bekerja."