ColorfulAutumnWind

Setelah berjuang dalam kiamat selama sepuluh tahun, Yao Ran mati dan kembali ke tiga bulan sebelum semuanya dimulai. Dia kembali dengan kebencian dan haus akan balas dendam, bertekad untuk membuat mereka yang berutang padanya membayar dengan nyawa mereka.

Dengan warisan kakeknya, Yao Ran menjual segalanya dan secara frenetis menimbun senjata, obat-obatan, makanan, dan persediaan. Dia mengasah pedangnya, menimbun persediaan, menyelesaikan masalah dengan bajingan dan penjahat, dan membalas mereka dengan permusuhan dan kebaikan.

Saat bencana melanda, dia memulai balas dendamnya, menghadapi dunia yang berbahaya, dan bertekad untuk bertahan lebih lama dari kehidupan sebelumnya.

Bencana Alam: Aku Memulai Dengan Menimbun Puluhan Miliar Persediaan

Para tentara mengangguk dan mulai mendaki gunung sambil tetap waspada saat memeriksa bahaya di sepanjang jalan.


Setelah mendaki selama lebih dari satu jam, Wu Lian melihat sebuah gua di kejauhan. Menyeka keringat dari keningnya, dia berkata, "Ada gua di depan. Kita akan beristirahat di sana."


Mata para tentara bersinar mendengar kata-katanya, dan mereka mempercepat langkah mereka.


Setibanya di pintu masuk gua, Wu Lian memerintahkan, "Lima dari kalian, ikut saya masuk. Sisanya berjaga di luar."


"Ya, Kapten." Para tentara menjawab serentak.


Mengangkat senapannya, Wu Lian dengan hati-hati melangkah masuk ke dalam gua, ditemani oleh lima tentara.


Menemukan gua itu kosong dan cukup besar untuk menampung timnya, Wu Lian sedikit rileks, menurunkan senjatanya, dan berkata, "Pergi beri tahu yang lain untuk masuk dan beristirahat."


"Ya, Kapten." Salah satu tentara menjawab sebelum bergegas pergi untuk menyampaikan pesan tersebut.


Tabung Salju Putih