Permulaan Faksi Lin Yuan

Maharani Bulan melambaikan tangannya dan berkata dengan hangat, "Pergilah. Aku akan membuatkanmu makanan lezat ketika kau kembali."

Sudah sangat larut di malam hari ketika Lin Yuan menuruni Gunung Bulan Miring, dengan angin sejuk musim gugur meniup padanya. Tiba-tiba itu memberinya perasaan yang tak terlukiskan. Ini adalah perasaan ambisi dan aspirasi mulia.

Menurut Lin Yuan, seorang lelaki harus memiliki hati yang besar. Meskipun mereka tidak berani menghadapi cobaan hidup dan mati atau mengembara keseluruh dunia yang suram ini, mereka harus mencari rasa syukur atau balas dendam selagi mereka masih muda.

Sekarang Lin Yuan tidak memiliki tekanan eksternal yang terlalu banyak, baik untuk bertahan hidup atau meningkatkan kekuatannya. Bahkan jika dia merasakan tekanan dalam hal kekuatan, itu akan menjadi sesuatu yang dia berikan kepada dirinya sendiri. Memiliki kekuatan seperti itu di usia 18 tahun dapat dikatakan sebagai pahlawan muda.