Gu Zi mengangguk dan setuju. "Ipar Perempuan, hari sudah malam. Besok pagi, aku akan membantu dengan riasanmu."
Li Hua sangat gembira dan langsung menyuruh Gu Zi untuk tidur. Besok, Gu Zi memiliki hari besar dan tidak boleh kurang tidur.
Keesokan paginya, Li Hua bangun sebelum subuh. Gu Zi juga membuka matanya dalam keadaan linglung.
Di sisi rumah bata merah ini terdapat tiga kamar tidur: satu untuk orang tua Keluarga Lin, satu untuk Lin Cheng dan Li Hua, dan satu khusus untuk Gu Zi dan Su Shen. Gu Zi dan Lele tidur di kamar ini.
Gu Zi mengambil tas makeupnya dari kereta bayi dan pertama-tama memakai makeup sendiri, membiarkan Li Hua melihat.
Li Hua mengagumi alis melengkung yang indah dan bibir kemerahan Gu Zi yang tercermin di cermin. "Suster, kau benar-benar luar biasa!"
Gu Zi bangkit dan membimbing Li Hua untuk duduk. "Ini disebut alis lengkung. Sekarang, biarkan aku membuatmu luar biasa juga, Ipar Perempuan."