Di saat berikutnya, Gu Zi membuka matanya. Dia disambut oleh wajah dewasa dan tampan Su Shen.
Dia menggosok matanya yang masih mengantuk dan duduk dengan ragu-ragu. "Su Shen, kamu sudah kembali!"
Su Shen berdiri, melirik Lele yang tidur dengan damai. "Mengapa tidak tidur di tempat tidur? Kamu tahu cara menyelimuti Lele, tapi kenapa tidak melakukan hal yang sama untuk diri sendiri?"
Suara dalam pria itu membawa sentuhan kelembutan, meski samar, nyaris tak terasa.
Gu Zi merasa dia tegas. Tiba-tiba, dia merasa seperti tertangkap basah melakukan sesuatu yang salah.
Dengan cepat, dia merapikan selimut Le Le sambil berkata, "Aku sebenarnya hanya berencana untuk tidur sebentar, jadi aku tidak membawa Le Le ke atas."
Gu Zi merasakan kekakuan yang mulai merayap dalam interaksi mereka, mungkin karena ciuman itu.
Memikirkan hal itu membuat adegan hari itu berulang di pikirannya, membuat dahinya tegang seketika.
"Apakah kamu sudah makan?" dia bertanya. "Aku bisa membuat sesuatu untukmu."