Ancaman

Mata Lin Miao tertuju pada Mo Li; dia tidak tampak seperti sedang berbohong.

Ayah Mo Li adalah seorang pegawai formal di biro pasokan listrik, di mana rekan-rekan kerja sering membandingkan posisi pekerjaan, pernikahan, dan promosi anak-anak mereka—sebuah praktik umum di kalangan kolega.

Bagi Mo Li, mencari pekerjaan yang layak adalah hal yang menguntungkan, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya. Lin Miao bisa memahami sejauh itu.

Tetapi Lin Miao tidak dapat membayangkan bagaimana dia bisa memberikan pekerjaan terhormat kepada Mo Li ketika posisinya sendiri tidak baik.

Alih-alih mengakui kekurangannya, yang akan membuatnya tampak tidak berguna, Lin Miao bertanya, "Pekerjaan seperti apa yang kamu maksud?"