Gu Zi Benar-benar Beruntung

Gu Zi memilih cheongsam porselen biru dan putih tanpa lengan untuk dicoba. Su Shen, bahkan tanpa melihatnya memakainya, sudah tahu bahwa sosoknya yang elegan akan membuat cheongsam itu terlihat menakjubkan.

Saat dia keluar dari ruang ganti, dia langsung menjadi pusat perhatian di toko. Orang-orang yang lewat tidak bisa menahan diri untuk berkomentar.

"Gadis ini sangat cantik. Sayang sekali dia sudah menikah. Dia bisa menjadi bintang besar," kata salah satu.

"Lihat suaminya. Dia cukup tampan, dan anak-anak mereka begitu sopan. Keluarga ini sungguh diberkati," tambah yang lain.

"Suaminya tampak begitu serius. Bagaimana pria yang dingin bisa mendapatkan wanita secantik ini?" tanya yang ketiga.

Gu Zi, sembari menoleh ke Su Shen, bertanya, "Bagaimana dengan ini?"

Su Shen, setelah memeriksanya dengan seksama, mengambil sebuah selendang berhiaskan manik-manik putih dari tampilan dekat dan meletakkannya di bahunya.

Gu Zi bermain-main menatapnya tajam. "Kenapa kamu menutup lengan ku?"