Bayi yang kecil itu, berkat nutrisi yang cukup di tubuh ibunya, memiliki berat delapan pon enam ons saat lahir. Matanya yang besar dan cerah terbuka lebar, penuh rasa ingin tahu.
Tuan Piers Tua tidak dapat melepaskannya, dan para tamu dengan hangat memberinya ucapan selamat.
Setelah beberapa saat, si kecil mulai menggeliat di pelukan Tuan Piers Tua. Kemudian, ia diambil oleh perawat dan, dengan izin Tuan Piers Tua, dibawa ke hadapan Ruby Green.
Ruby Green mengambil bayi itu dengan ekspresi yang tampak bersemangat. Namun, begitu si kecil mendekati Ruby, ia tiba-tiba menangis keras, menarik perhatian semua orang.
Ruby, masih memegang bayi itu, merasa kebencian meluap-luap dan ingin melemparkan bayi kecil itu ke lantai. Namun, di hadapan tatapan semua orang, ia hanya bisa tersenyum canggung, memegang bayi itu dengan posisi yang tidak nyaman.