Dua hari berlalu dengan cepat.
Pada tanggal 20 Juni, Rumah Sakit Sincere dipenuhi dengan aktivitas. Selain staf medis dan pasien seperti biasa, ada juga dokter-dokter peserta yang datang dari seluruh penjuru negeri.
Kompetisi medis tiga tahunan di Rumah Sakit Sincere menarik banyak dokter muda dari seluruh negeri, bahkan dunia.
Awalnya, kompetisi medis di Sincere hanyalah sebuah kontes internal berskala kecil. Namun, setelah Abigail Green menolak undangan dari berbagai rumah sakit bergengsi baik di dalam maupun luar negeri untuk bergabung dengan Sincere, dan dengan tambahan Jeffrey Foster, departemen bedah kardiotoraks Rumah Sakit Sincere dengan cepat naik ke peringkat teratas di negeri ini. Dengan meningkatnya reputasi, kompetisi medis mereka pun mendapatkan perhatian luas.
Namun, kematian mendadak Abigail adalah pukulan besar bagi rumah sakit tersebut.