Kelly mendengar dinginnya suara Abigail, "Abigail..."
Abigail meraih kerah Kelly, "Di mana Teddy?"
Di mana Teddy?
Abigail merasa marah yang luar biasa, tetapi pada akhirnya, dia hanya bisa berbisik, "Di mana Teddy," suaranya penuh dengan kesedihan.
Kelly, yang kerahnya dipegang erat, menunjukkan ekspresi bingung di wajahnya yang penuh rasa bersalah, "Abigail, ada apa denganmu?"
Ada apa dengannya? Kelly benar-benar punya nyali untuk bertanya ada apa dengannya?
Abigail ingin tertawa, tetapi tawanya terlihat lebih menyedihkan daripada menangis, "Di mana Teddy?"
Seolah-olah ini satu-satunya kalimat yang bisa diucapkannya. Kesedihan yang menyebar ke seluruh tubuhnya begitu nyata, mempengaruhi semua orang di koridor, bahkan Noel Roberts, yang biasanya ceroboh, tidak dapat menahan diri merasa sebuah rasa sakit hati yang aneh.
Apakah wanita gemuk ini benar-benar bukan ibu kandung Teddy?