Bab 126: Teddy Hilang

"""

"Abigail Green merasakan sakit hati untuk pertama kalinya, sebuah rasa sakit emosional yang begitu kuat hingga terasa secara fisik.

Di kehidupan sebelumnya, hubungannya dengan orang tuanya sangat dangkal. Ibunya, yang memberontak saat muda, tidak tahan dengan sikap ayahnya yang keras, menolak belajar kedokteran dan malah bermain musik rock dengan sekelompok pemuda. Kakeknya, yang tidak menyetujui gaya hidupnya, mengusirnya dari keluarga Smith.

Gadis yang keras kepala itu tidak pernah pulang hingga tiba-tiba membawa Abigail kembali di usia dua puluh tiga.

Menurut kakeknya, beratnya saat itu hanya sedikit lebih dari tiga pon, rapuh seperti anak kucing yang baru lahir, dan dia berpikir bahwa Abigail tidak akan selamat. Tapi dia secara tak terduga menjadi kebanggaannya.

Sedangkan ibunya, pergi tiga hari kemudian dan menghilang. Kakeknya tidak pernah berbicara tentang dirinya lagi.

Abigail tidak pernah berpikir untuk menjadi seorang ibu sendiri.