Bab 128: Berani kau sentuh aku lagi

"""

"Aku tidak tahu, aku juga di sini mencari anak itu." Mata hitam Abigail yang berkilau menjawab dengan sungguh-sungguh.

Namun, dia sudah tahu dalam hatinya bahwa Teddy tidak berada di tangan orang-orang ini.

"Kamu pengasuh dan kamu tidak tahu? Berhenti berpura-pura. Tahan dia!" Thompson Taylor mengingat kegagalan sebelumnya. Dia tahu wanita gemuk ini terlihat bodoh, tapi sebenarnya, dia sangat licik.

Begitu Thompson selesai berbicara, dua petinju pensiunan, sama seperti Thompson, melangkah maju dengan malas dan bersiap untuk menahan Abigail.

Namun, saat mereka mendekat, begitu mereka menyentuh Abigail, mereka merasakan mati rasa di tubuh mereka, dan tangan mereka melemah. Mereka memandang Abigail dengan tidak percaya, sementara Abigail memandang mereka dengan polos.

Thompson mulai tidak sabar, "Apa yang kalian berdiri di situ? Cepat lakukan."