Bab 146: Mari Kita Lihat Keseruannya!

Brandon Piers berpikir bahwa ruang rumah sakit yang hancur itu sudah menjadi batas dari apa yang bisa dia tahan.

Tapi dia salah.

Keesokan harinya, ketika koki mengantarkan sarapan yang dibagi menjadi tiga bentuk dan porsi berbeda, dicampur dengan tiga bubur berwarna berbeda, Brandon merasakan kedua kelopak matanya berkedut.

"Apa yang terjadi?" Brandon berusaha keras untuk tetap tenang di depan pelayan tua itu.

"Nona Green bilang dia adalah seorang dokter dan tahu lebih baik tentang nutrisi yang Anda butuhkan. Mulai sekarang, Nona Green yang akan bertanggung jawab atas makanan Anda," kata pelayan tua itu, wajahnya penuh kekaguman terhadap Abigail.

Brandon menarik napas panjang.

Setelah pelayan itu pergi, Brandon hendak membuang kotak makanan berinsulasi itu ketika ponselnya berbunyi. Saat membukanya, dia melihat Abigail mengirimkan sebuah emoji lucu, diikuti oleh pesan yang memiliki nada menyeramkan bahkan melalui layar, "Sarapan itu bagian dari perjanjian, ingat?"