Berlian merah muda yang bersinar di bawah sinar matahari memberikan Abigail kesan bak mimpi.
Riasan dan busana yang ia kenakan dengan sempurna menonjolkan kecantikannya sambil menyamarkan kekurangannya.
Wanita yang biasanya berisi itu kini memiliki sedikit aspek seksi yang menggoda, dan matanya yang luar biasa indah berkilauan saat ia menatap Brandon Piers.
Abigail merasa sedikit canggung, terutama memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Ditatap dengan begitu terang-terangan oleh pria itu membuatnya merasa tidak nyaman dan anehnya menjadi malu.
Keduanya saling berhadapan, dan suasana dipenuhi dengan sedikit kelembutan.
Para penata gaya dengan penuh taktik meninggalkan ruangan, bahkan Kelly dengan tenang mundur ke suite untuk memeriksa Teddy yang sedang tidur.
"Um…"
"Apakah kamu tidak…"
Keduanya berbicara di waktu bersamaan, lalu berhenti.
"Kamu dulu," Brandon Piers, seperti biasanya seorang pria yang sopan, mempersilakan Abigail berbicara lebih dulu.