Bab 281: Hanya Saat Hidup Seseorang Dapat Mengendalikan Takdirnya

Abigail selalu merasa bingung dengan Brandon Piers.

Dia menggaruk kepalanya, tapi dia tidak repot-repot memikirkan hal-hal yang tidak bisa dia pahami. Terutama hal-hal yang berhubungan dengan pria dengan pikiran mereka yang sulit dimengerti; terlebih lagi jika menyangkut pria tampan—tidak ada gunanya memikirkannya.

Namun, Abigail tahu bahwa Lincoln Green tidak akan menyerah begitu saja hanya karena kali ini dia tidak mendapatkan yang dia inginkan. Tapi apakah dia benar-benar akan memberinya 52% saham Lincoln Pharmaceuticals?

Abigail mengangkat bahu. Ini bukan tentang saham; ini tentang nyawa Lincoln Green.

Dari ingatan pemilik asli, dia mengetahui bahwa Lincoln Green memiliki 52% saham. Sisanya 48% dibagi antara Rose Taylor dan anak perempuannya. Faktanya, 48% itu awalnya milik ibu biologis pemilik asli.