Bab 364 Sebenarnya, Aku Sangat Ingin Membawamu Pulang

"Brandon Piers?" Suara Abigail terdengar kering dan serak.

Brandon meraih untuk menyentuh dahinya. "Kamu sedikit demam. Apakah kamu mengalami mimpi buruk?"

"Aku…." masih hidup.

Mulut Abigail terbuka sedikit. Sesaat, dia mengira dia telah mati lagi.

"Mari kita pulang." Brandon melihat keadaannya yang bingung, memegang tangannya erat-erat untuk membuatnya hangat, dan menggosok kepala berkeringatnya dengan tangan lainnya.

Dengan sentuhannya, Abigail perlahan-lahan menjadi sadar. Dia memandang ke samping pada pria di sebelahnya, mengingat adegan yang terasa seperti mimpi namun nyata. Emosinya kompleks.

Dia bahkan bertanya-tanya apakah itu Abigail Green yang bersamanya, atau apakah dia yang bersamanya.

Adegan itu begitu jelas, sentuhan di kulitnya begitu nyata dalam pikirannya.

Brandon melihat Abigail menatapnya dengan bingung. Hatinya mengencang. Dia tidak tahu bagaimana rasanya mati dan terlahir kembali dalam tubuh seseorang.