MiuNovels

Demi keluarganya, Ren memulai perjalanan dalam VRMMORPG populer, COVENANT, yang menggunakan mata uang dalam permainan secara real-time. Namun, sebagai pemain biasa yang hanya tahu cara mengumpulkan informasi, dia ditempatkan dalam peran pendukung.

Seiring dengan meledaknya popularitas permainan dan setiap perusahaan bernilai miliaran dolar berinvestasi dalam permainan ini, keadaan menjadi semakin buruk bagi Ren. Karena banyaknya informasi yang dia kumpulkan, cheat, rahasia, quest, dan bug yang dia temukan, dia diam dalam ketakutan untuk menjual informasi tersebut ke guild lain.

Namun, diberi kesempatan kedua, dia kembali ke masa lalu ketika ayahnya masih hidup dan COVENANT baru saja memulai fase awalnya.

Kali ini . . . dia tidak akan menjadi orang di pinggir yang mengumpulkan informasi setiap hari selama sepuluh tahun.

Dilengkapi dengan pengetahuan permainan yang dia kumpulkan, dia akan menjadi . . . seorang Alkemis!

Chrono Mage? Djin Master? Summoner? Necromancer?
Chaos Lord?

Apa bagusnya mereka?

Tentu, mereka adalah kelas yang kuat dan langka dan dicari oleh guild, tapi alkemislah yang menempa artefak dan meramu item langka dan ramuan yang mendapat koin paling banyak pada akhir hari!

Ini lebih baik daripada menjadi pandai besi atau pengerajin! Plus, dia bisa menggunakan segala jenis sihir tanpa batasan ras dan kelas!

Ini adalah kelas terbaik! Dan tidak ada yang mengetahuinya!

MMORPG: Kelahiran Kembali sebagai Alkemis

Mata Jonathan berbinar. Dia tahu apa yang sedang dilakukan ibunya. Diamond Palace mengandung semua kemewahan yang dia inginkan. Spa, gym, kolam renang, bathtub, shower hujan, kamar ber-AC dengan kasur Nanotech untuk kenyamanan ekstra. Bahkan sebuah Pod! Ren pasti punya pod, dan dia juga bisa menggunakannya untuk dirinya sendiri.


Apa lagi . . . memberi tahu teman-temannya bahwa dia sekarang tinggal di Diamond Palace pasti akan membuatnya populer di kalangan gadis-gadis.


"Itu benar, Bibi," kata Jonathan, "aku juga bisa membantu Ren dalam studinya ketika aku di sana. Dan kamu juga bisa membantu kerabatmu. Itu akan sangat membantu kami karena kami bisa menghemat banyak uang dari sewa."


"Sekarang kamu begitu kaya, kamu bahkan bisa membeli tempat seperti ini. Sedikit bantuan tidak akan terlalu banyak, kan?"


Makan Siang 3