"""
Salju itu tidak diangkut pergi, melainkan ditumpuk dengan rapi menjadi dinding salju.
Garis-garis berbentuk persegi panjang itu lurus dan jelas.
Gu Qiaoqiao nyaris tidak bisa menyembunyikan rasa ingin tahunya.
Dia tumbuh besar di Utara dan sudah akrab dengan salju sejak kecil.
Namun, dia tidak pernah berpikir bahwa salju dapat digunakan untuk membentuk dinding salju.
Di Ibu Kota Kekaisaran, salju di jalanan, setelah disapu, selalu diangkut pergi.
Namun, hujan salju lebat semacam ini semakin jarang terjadi.
Sepanjang perjalanan, mereka bertemu beberapa orang, dan Qin Yize menyapa mereka dengan sopan.
Tetapi dia tidak berhenti berjalan.
Gu Qiaoqiao hanya bertugas untuk tersenyum.
Sebentar lagi, mereka tiba di bangunan kecil Kakek Agung Tua Qin.
Bagian dalamnya sederhana dan bersahaja, sangat berbeda dari rumah besar Keluarga Qin.
Namun, di dalam itu sangat hangat.
Hanya ada satu sekretaris yang bertanggung jawab untuk belanja dan memasak, namanya Xiao Yuan.