"""
Itu para perdagangan manusia yang mendorongnya ke jurang tanpa jalan kembali.
Rentetan bencana dan rasa sakit berikutnya mengubah dunianya menjadi Neraka.
Mata Gu Qiaoqiao menyala dengan kemarahan dan kebencian yang membara.
Suara itu, bekas luka itu, dia tidak akan pernah melupakan mereka, bahkan jika dia hidup selama beberapa kehidupan.
Dalam kehidupan sebelumnya, para perdagangan manusia itu sudah lama lenyap di tengah lautan manusia.
Dia tidak melihat wajah mereka dengan jelas, tetapi dia mengingat bekas luka itu.
Belakangan, dia hanya menemukan salah satu dari mereka; yang lainnya masih berkeliaran, masih memperdagangkan nyawa manusia dan melakukan kejahatan keji yang tak termaafkan.
Gu Qiaoqiao perlahan mengangkat kepalanya, menarik napas dalam-dalam hingga dia sepenuhnya menyembunyikan kebencian di matanya, lalu berjalan dengan tenang menuju gerbong.