Bab 83: Mengapa bertanya tentang hasil ujian saat Anda sedang bersenang-senang?

Gu Qiaoqiao menunduk memandang bundel yang dibungkus kertas di dalam panci.

Buah hitam yang berminyak itu sangat lezat.

Dia benar-benar menikmati memakannya.

Di musim panas, dia akan mencari seluruh kebun untuk menemukan buah hitam berminyak itu untuk dimakan.

Namun, dia tidak pernah berpikir bahwa buah tersebut juga bisa dijemur di bawah sinar matahari.

Gu Qiaoqiao membuka bundel kertas itu dan mengambil sepotong untuk dimakan.

Rasanya sedikit asam, sedikit manis, sangat berbeda dari rasa segarnya.

Tapi itu memang sangat enak.

Gu Qiaoqiao memikirkan Chang Qing, yang sudah lari entah ke mana, dan membayangkan bahwa di kehidupan sebelumnya Chang Qing pasti sangat sedih mengetahui kematiannya sendiri.

Dia tahu dia ingin membalas budi ayahnya.

Namun, budi itu juga akan mengikatnya.

Tanpa dia dan adik laki-lakinya sebagai beban, dia seharusnya menjalani hidup yang lebih santai di masa depan.