Sure! Here's the translated text:
"""
Mata Gu Qiaoqiao agak menghindar, dan dia juga menundukkan kepala dengan malu-malu.
Hampir seluruh wajah kecilnya terbungkus dalam syal besar itu.
Tampilan itu sekali lagi mengingatkan Qin Yize pada tupai kecil.
Dia berpikir, Gu Qiaoqiao pasti sudah memahami situasinya saat ini.
Baik, selama dia sudah memahami, itu sudah cukup.
Adapun penjelasan, sebenarnya, dia sama sekali tidak pandai menjelaskan.
Pria tinggi itu sudah berjalan cepat menghampiri mereka berdua, pertama-tama menyunggingkan senyum di bibirnya.
Lalu mereka saling bertukar pukulan dengan tinju mereka.
Pukulan itu terlihat sangat kuat.
Namun tidak satupun dari kedua pria itu bergerak sedikit pun.
Setelah itu, dengan kilasan nostalgia di mata mereka, mereka saling merangkul dengan lembut.
Kebersamaan persaudaraan itu benar-benar jelas terasa.