Bab 93: Kamu yang Memilih untuk Menyerah!

Halaman Keluarga Gu sangat luas, dan di luar sana tidak ada rumah lain, hanya sebuah sungai yang belum membeku, masih dingin yang belum mencair.

Di halaman terdapat beberapa pohon buah-buahan.

Ia mengingat bahwa saat ia berkunjung di akhir musim panas lalu, pohon crabapple penuh dengan buah merah terang yang menggantung dari cabang-cabangnya.

Waktu itu, mata dan alis Gu Qiaoqiao dipenuhi dengan senyum ceria. Dia telah memetik satu baskom crabapple untuknya dan duduk di seberang meja, dengan dagu ditopang oleh kedua tangannya, sambil melihatnya makan dengan senyum...

Waktu itu, Gu Qiaoqiao tampak transparan seperti mata air yang jernih, kau bisa melihat dasarnya hanya dengan sekilas pandang.

Tapi sekarang...

Qin Yize mengernyitkan alisnya, mungkin karena ia telah menghabiskan banyak waktu bersama Gu Qiaoqiao belakangan ini, ia tidak bisa tidak memikirkan dirinya.

Ia merasa bahwa begitu ia kembali ke base, ia akan dapat berhenti memikirkan dirinya seperti sebelumnya.