Dan setiap Tahun Baru Imlek, Gu Tianfeng akan membawa kembali dua kilo beras.
Pada Malam Tahun Baru, Lian Yuhong, yang enggan memasak semuanya, akan menambahkan millet ke dalam panci dan membuat rebusan nasi campur.
Dan dia, kesukaannya adalah memunguti bulir-bulir beras putih dengan sumpit.
Tapi sekarang, tidak ada lagi kebutuhan untuk memungut.
Kapan pun dia ingin, mangkuknya sudah penuh dengan beras putih.
Desa Keluarga Lian terletak rendah, dan di musim panas, selalu ada genangan air satu demi satu, tempat berlindung untuk ikan loach dan ikan nila seukuran telapak tangan.
Paman mudanya suka membawanya memancing.
Kehangatan mengaliri dasar hati Gu Qiaoqiao.
Sekarang neneknya sehat dan bahkan bisa bergabung dengan paman tertuanya di ladang menanam padi di musim semi.
Saat itu, para penduduk desa di jalan, melihat bahwa itu Gu Qiaoqiao, menyapanya dengan hangat.
Lalu anak-anak yang lebih tua akan berlari ke rumah nenek Gu Qiaoqiao, pastinya untuk menyampaikan pesan.