Bab 128: Tak Pernah Terpikirkan

"""

Gu Qiaoqiao berdiri di depan pemuda itu.

Ia melihatnya dengan hati-hati.

Wajah yang ada di ingatannya sedikit samar, dan ia telah melupakan namanya, jadi ia bertanya dengan lembut, "Maaf, apakah Anda datang untuk menjemput Gu Qiaoqiao?"

Pemuda itu terkejut, lalu menoleh untuk melihat gadis muda di depannya. Ia memiliki mata yang cerah, gigi putih, dan senyuman yang mendahului ucapan. Rambut hitamnya diikat menjadi ekor kuda, dan ia mengenakan jaket tweed berwarna krem di atas celana hitam yang membungkus kaki lurusnya. Ia begitu anggun sehingga menyegarkan mata.

Khususnya matanya, jernih seperti kolam air.

Pemuda itu tidak bodoh; ia membuka mulut, segera menyadari siapa dia, tetapi tetap bertanya dengan sedikit keraguan, "Kamu Gu Qiaoqiao, istri Dokter Qin?"

"Ya, aku." Suara gadis muda itu begitu renyah, dipenuhi dengan keceriaan, saat ia menunjuk nama di papan nama dan berkata, "Ini nama saya, tepat pada setiap karakternya, jadi pasti benar."