Bab 206: Rokok, Awan Merah Muda, Giok, dan Kunci Kayu

"""

Harus dikatakan, kekuatan dari liontin Buddha perdamaian ini benar-benar luar biasa.

Kepala Keluarga Qin memang orang yang sangat beruntung.

Dan keberuntungan baik ini datang dari keturunan putra yang telah diusirnya dari rumah.

Seseorang bertanya-tanya apa yang akan dia rasakan setelah mengetahui kebenarannya.

Gu Qiaoqiao perlahan mulai berbicara, senyumnya penuh, "Patriark Tua, melihat Anda sehat dan bersemangat, saya merasa lega. Saya harus pergi sekarang. Jaga diri Anda. Begitu Anda keluar dari rumah sakit, kita akan berangkat."

Setelah mengatakan itu, Gu Qiaoqiao bersiap untuk keluar dari ruang rawat.

Gu Qingfeng segera menghentikan Gu Qiaoqiao, "Qiaoqiao, tunggu sebentar."

Gu Qiaoqiao menghentikan langkahnya dan menoleh kepada Gu Qingfeng dengan terkejut.

Apa maksudnya ini, apakah dia berubah pikiran?

Gu Qingfeng, wajahnya sedikit memerah karena terburu-buru, berkata kepada Paman Gu, "Pergilah ambil Giok berwarna tembakau milikku dan kunci kayunya."